Sebuah mobil
Daihatsu Xenia B 2479 XI yang dikemudikan Afriyani Susanti, 29, menabrak
belasan orang di Jalan MI Ridwan Rais, Tugu Tani, Gambir, Jakarta
Pusat. Sembilan orang tewas. Empat orang luka-luka, dengan satu di
antaranya kritis.
Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan beberapa faktor penyebab tragedi maut yang terjadi Minggu siang, 22 Januari 2012.
Mulanya
pengemudi mengaku rem mobil blong. Dalam pemeriksaan lanjutan,
pengemudi mengatakan kehilangan kendali lantaran mobil melaju dengan
kecepatan tinggi, mendekati 100 kilometer per jam. Angka ini melebihi
batas normal berkendara di dalam kota sekitar 60 kilometer per jam.
Didukung
hasil pemeriksaan terhadap tiga saksi yang menumpang mobil tersebut,
pengemudi juga diduga menyetir dalam kondisi mengantuk.
"Ketiga
saksi mengatakan pengemudi mengantuk, sempat tertidur, hilang kesadaran
beberapa detik dan langsung menghantam bagian kiri jalan," ujar
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Dwi Sigit Nurmantyas.
Penyelidikan
kasus terus dilakukan. Selain pemeriksaan teknis mengenai kondisi rem
mobil, kepolisian akan melakukan tes terkait penggunaan narkotika
terhadap pengemudi dan tiga orang yang ada di dalam mobil.
Kepolisian
berencana mengumumkan hasil tes urin dan darah pagi ini, 23 Januari
2012. "Tidak ada bekas rem, benturan sangat dahsyat, kerusakan mobil
sangat parah, maka kami memandang perlu melakukan pemeriksaan lanjutan
pada pengemudi maupun tiga temannya."
Pengemudi ditetapkan
sebagai tersangka. Dia terbukti berkendara tanpa membawa STNK, tak
memiliki SIM, merusak fasilitas umum dan menghilangkan nyawa atas
kecelakaan itu.
Dengan jeratan pasal berlapis terkait
Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan
jalan, ia terancam hukuman enam tahun penjara dan denda Rp 12 juta.(np)
Opini :
In my opinion drive a car seriousy
is the most important thing. If we drive a car in a bad condition like sleppy,
daydreaming and specially we are drunk, we shouldn’t drive a car like Afriani did.
Because it can be dangerous, like Afriani’s case, she bumped so many people.
She shouldn’t
used the drugs and alcohol, because using drug and alcohol is againist the rule
and damager her health. Moreover, she couldn’t feel the efeec of the drug and
alcohol, but it’s dangerous because if sh lost her mind’s control she can do something
dangerous to us.
She was
observed further by the polices, but she tells them the fake information. She should
tell them what excatly happened, to make this cose clear and solved. And the
penalty she got suits to her fault and this country’s law.
And the
last, for the victim’s family who lost their family members or who have ther
injured f their family members or who have ther injured family members, they
have to be patient and accept the truth or the real condition.